Senin, 12 Januari 2015

Kehamilan Kucing

Siklus reproduksi
Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing  dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur.

Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kawin pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
Lain lagi dengan negara-negara tropis yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.

Lama kehamilan
Masa kebuntingan kucing bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.
Semakin awal anak kucing lahir, bobot lahir dan ketahanannya semakin kecil. Anak kucing yang lahir pada 59 hari masa  kebuntingan, memerlukan perhatian ekstra agar dapat hidup dan terus berkembang.
Anak kucing yang lahir pada hari ke 65-70 mempunyai bobot lahir yang lebih besar. Mereka cenderung lebih kuat dan agresif menyusu pada induknya.
Waktu kelahiran tergantung  pada interaksi induk dan anak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dengan pelepasan beberapa hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon reproduksi lain yang banyak berperan dalam proses kelahiran.

Banyak bapak
Kucing adalah hewan superfekunditas. Artinya dari satu kelahiran, anak kucing bisa saja mempunyai bapak yang berbeda-beda.
Bila pada waktu birahi kucing dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.


Resiko selama kehamilan
Periode kritis masa kemamilan terjadi selama tiga minggu pertama. Berbagai infeksi penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Contohnya jika induk kucing yang sedang hamil tersebut terekspos terhadap virus panleukopenia, anak kucing yang lahir biasanya mengalami kerusakan otak parah.
Begitu pula jika selama masa kehamilan, induk kucing divaksinasi. Perkembangan janin akan terganggu. Induk kucing harus divaksinasi sebelum masa kehamilan (sebelum kawin). Sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu meningkat dan sebagian dapat diturunkan kepada anaknya dalam bentuk kekebalan pasif.

Hormon kehamilan
Selama kehamilan, produksi hormon progesteron dalam tubuh meningkat dengan tajam, mencapai puncaknya sekitar hari ke-35 setelah kawin. Pada saat inilah kucing menjadi lebih tenang dan perut mulai terlihat semakin besar.
Masa mengandung kucing berlangsung selama 59 - 70 hari. Beberapa hari terakhir sebelum lahir, induk menjadi gelisah dan mulai mencari tempat tenang untuk melahirkan. Induk kucing berusaha meningkatkan bau tubuhnya didaerah sekitar tempat melahirkan, untuk mempermudah anak-anaknya kembali setelah bermain disekitar sarang.
Seiring mendekatnya waktu kelahiran, nafsu makan induk kucing mulai hilang. Gelisah dan nafas mulai terengah-engah disertai kontraksi.

Kebiasaan Tidur Kucing

Seperti yang dilansir dari Care2, kucing memang jenis hewan yang paling lama jadwal tidurnya. Alasannya, di alam luar, kucing merupakan predator yang mangsanya cukup sulit ditangkap. Jadi mereka akan terus mengejar mangsa sampai dapat. Akibatnya, kucing butuh energi yang lebih banyak untuk berburu. Itulah sebab kenapa kucing paling lama jadwal tidurnya. Atau meskipun tidak tidur, mereka berlama-lama beristirahat.
Makanan kucing juga mempengaruhi kebiasaan tidurnya. Tidak seperti herbivor, kucing sudah cukup memasok energi dari protein. Jadi mereka tidak perlu susah payah merumput untuk mendapatkan energi.
Lantas berapa lama waktu kucing liar tidur? Jawabannya adalah sekitar 16-20 jam per hari. Namun untuk kucing yang baru lahir, biasanya mereka malah tidur seharian penuh.
Kucing pun tidur dengan cara yang hampir sama seperti manusia. Mereka bisa terlelap dalam tidurnya. Meskipun demikian, kucing yang terlelap sekalipun bisa terbangun dan langsung siaga dengan keadaan di sekitarnya. Hal itu sudah menjadi insting dari kucing.
Sementara itu, kucing rumahan yang tidak perlu berburu, ternyata tetap memiliki sifat dasar suka tidur. Insting mereka untuk betah berlama-lama tidur dan bermalas-malasan masih sama.
Kucing rumahan, sama seperti yang ada di alam liar sana, rata-rata tidur 16 jam sehari, dengan jadwal yang sama. Satu lagi, kucing sebenarnya bukan nocturnal, melainkan crepuscular. Mereka paling aktif saat subuh dan senja menjelang, bukan tengah malam seperti yang dianggap oleh kebanyakan orang.
 Ada juga kucing yang tidur selama kurang lebih 20 jam

Rabu, 03 September 2014

Kucing Belang 3

Kucing belang tiga, kucing tiga warna, kucing telon atau kucing kaliko (Inggris : Calico cat) adalah kucing domestik yang memiliki pola bulu tutul atau berwarna parti yang didominasi olah warna putih, dengan warna belang dari dua warna lain (seperti warna oranye dan hitam). Di luar Amerika Utara, pola ini lebih biasa disebut dengan sebutan tempurung kura-kura-dan-putih. Di provinsi Quebec, mereka kadang-kadang menyebutnya dengan sebutan chatte d'Espagne (Bahasa Prancis untuk 'kucing (betina) dari Spanyol'). Nama lain dari kucing ini adalah mi-ke atau 未-毛 (Bahasa Jepang untuk 'kucing belang tiga') dan lapjeskat (Bahasa Belanda untuk 'kucing belang'); kucing belang tiga dengan warna dilusiannya dipanggil dengan sebutan kucing Calimanco atau harimau dahan. Kadang-kadang, kucing belang tiga dikombinasikan dengan pola bulu kucing. Kucing belang tiga dengan belang tabby disebut dengan caliby.
"Belang tiga" hanya merujuk pada pola warna pada bulu kucing, bukan ras kucing. Hal ini tidak masuk ke dalam daftar ras. Ras kucing yang dapat memiliki belang tiga adalah ras Manx, American Shorthair, British Shorthair, Persia, Japanessee bobtail, Exotic Shorthair dan Turkish Van.
Hal ini karena penentuan genetik dari beberapa warna bulu pada kucing ini berhubungan dengan Kromsom X. Kucing belang tiga hampir selalu dimiliki oleh kucing betina, sehingga kucing jantan dengan belang tiga menjadi langka, dan umumnya hal ini karena kucing jantan memiliki gangguan vitalitas dan hampir selau steril.

Kucing belang tiga diyakini membawa keberuntungan dalam cerita rakyat dari berbagai budaya. Di  Amerika Serikat, kadang-kadang kucing ini disebut dengan kucing uang. Bahkan patung kucing bernama Maneki Neko dari Jepang yang diyakini membawa keberuntungan ini juga memiliki tiga warna (kucing belang tiga) pada bulunya. Selain itu, kucing belang tiga juga adalah kucing yang terkenal di negara bagian Maryland di Amerika Serikat

Kumis Kucing (bukan tanaman)


Kumis yang terdapat di pipi kucing ini memiliki nama teknis vibrissae.
Fungsi utama dari kumis kucing adalah untuk bekerja sebagai sistem pemindaian (scanning) lingkungan. Yang menarik, kucing tidak perlu menyentuh objek dengan kumis mereka untuk mendeteksi objek. Saraf di dasar kumis bahkan cukup sensitif untuk mendeteksi gerakan kecil udara yang menggetarkan kumis. Mereka begitu sensitif, kucing bahkan dapat mendeteksi gerakan udara dalam ruangan, seperti udara yang mengalir di sekitar perabotan, yang memungkinkan kucing tahu ada objek di sana, bahkan ketika keadaan sedang gelap gulita. Oleh karena itu, nama ilmiah untuk kumis kucing adalah ‘vibrissae’ yang mengisyaratkan sensitivitas mereka untuk getaran dalam arus udara. Hal ini penting untuk kucing karena mereka adalah pelihat
jarak jauh dan memiliki kesulitan untuk melihat hal-hal yang dekat (seperti orang yang mengalami rabun dekat).

Oleh karena itu, kucing liar di alam akan aktif di malam hari (nokturnal), karena hal ini akan membantu mereka “melihat” lebih jelas pada saat mereka berburu. Karena hal ini pula, kucing yang mengalami kebutaan pada mata mereka akan mengandalkan hampir sepenuhnya pada kumis mereka untuk menentukan arah dan mengetahui benda-benda di sekitarnya. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa kucing tanpa kumis akan mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran bukaan pintu dan dapat dengan mudah terjebak.
 Karena tidak seperti manusia yang dapat berjalan mundur dengan mudah, kucing memiliki struktur tulang selangka yang berbeda, sehingga mereka tidak dapat memutar balik melalui bukaan yang sangat sempit. Sehingga sekali mereka salah memperkirakan besar bukan yang akan dilalui, mereka akan tersangkut. Menariknya, ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kumis kucing entah bagaimana juga membantu kucing dalam mendeteksi bau. 
Fakta juga menunjukkan bahwa kumis kucing penting untuk keseimbangan kucing. Tanpa kumis, kucing akan mengalami kesulitan untuk sekedar berjalan lurus apalagi ketika mereka berlari. Mereka juga cenderung akan salah menilai jarak ketika akan melompat sehingga sering terjatuh serta kadang-kadang suka berlari ke arah benda-benda dengan tidak terarah.

Mengingat pentingnya kumis ini bagi kucing, kucing memiliki semacam mekanisme pertahanan untuk melindungi kumisnya dari kerusakan. Ketika kucing sedang marah atau akan berkelahi, kumis akan ditarik masuk untuk menghindari kerusakan akibat perkelahian.
Kumis pada kucing atau yang juga biasa disebut sebagai rambut taktil ini tebalnya dua kali bulu biasa. Dan perlu anda ketahui juga bahwa sebenarnya rambut taktil ini tidak hanya berwujud sebagai kumis saja. Rambut taktil ini juga terdapat pada bagian atas mata dan bagian belakang kaki depan. Selain itu rambut taktil ini juga menancap ke tubuh kucing tiga kali lebih dalam dibandingkan dengan akar bulu kucing yang lainnya dan akarnya dikelilingi oleh saraf-saraf dan pembuluh darah sehingga sangat sensitif terhadap sentuhan.
Jadi jangan sekali-kali mencoba mencabut kumis si kucing itu akan sangat menyakitkan. Vibrissae ini akan membantu si kucing dalam memburu mangsa di malam yang gelap. Saat mangsa sudah dalam cengkeraman mulutnya, Vibrissae ini akan membantu si kucing untuk mendeteksi keberadaan mangsanya yang berikutnya.
Sedangkan pada saat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing, vibrissae akan menunjukkan emosi si kucing. Saat kumis si kucing ke terdorong ke depan, berarti si kucing merasa ramah atau punya rasa ingin tahu. Sedangkan jika kumis si kucing tertarik kebelakang, sejajar dengan pipi, berarti si kucing menunjukkan sikap permusuhan defensif ataupun sikap agresif.. 
Kesimpulannnya jika anda merasa kucing anda nakal dan perlu hukuman, potong saja kumisnya supaya ngak nakal-nakal amat #kidding

Kucing

Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.